Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan negosiasi dengan pihak Apple yang akan berlangsung pada 7-8 Januari tidak akan berjalan dengan mudah.
Menurutnya, pihak Apple sebagai perusahaan pasti menginginkan keuntungan yang besar. Sementara Kemenperin mempunyai prinsip yang harus dipegang. Hal ini kata Agus ditujukan untuk kepentingan bangsa dan negara.
"Negosiasi dengan Apple tidak akan mudah dan Apple akan menerapkan kepentingan atau interest mereka yang kita bisa baca adalah untungnya berapa, cuannya berapa," kata Agus di Kantornya, Jumat (3/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun prinsip-prinsip yang dipegang Kemenperin ialah pertama, memperhatikan investasi Apple di negara lain, kedua memperhatikan investasi produsen handphone, komputer genggam, dan tablet (HKT) lain di Indonesia.
Pertama, memperhatikan investasi Apple di negara lain. Kedua, memperhatikan investasi produsen handphone, komputer genggam, dan tablet (HKT) lain di Indonesia.
Ketiga, memperhatikan β nilai tambah dan income bagi Indonesia. Keempat, memperhatikan β penyerapan tenaga kerja dalam ekosistem industri rantai pasok Apple di Indonesia.
"Bagaimana cari titik ketemu atau win-win solusi antara pemerintah dan Apple itu merupakan sebuah seni tersendiri dari negosiasi. Tapi saya yakinkan kalau kami akan semestinya menerapkan kepentingan bangsa dan negara," katanya.
Untuk diketahui, Pemerintah Indonesia memberikan 2 opsi kepada Apple terkait rencana investasi. Investasi ini juga sebagai syarat bagi Apple bisa memasarkan produk iPhone 16 di Indonesia
Opsi Pertama, mengikut skema 1, dari perhitungan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) yaitu membangun fasilitas produksi (pabrik) di Indonesia, dan negosiasinya melalui Kementerian Investasi dan Hilirisasi.
Opsi Kedua, β mengikuti skema 3, yaitu skema inovasi, dengan catatan harus menyerahkan proposal setiap 3 tahun (siklus 3 tahun), negosiasi melalui Menperin.
(hns/hns)