Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang mengungkapkan rencana pendekatan ke tim kurator pailit PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex).
Pendekatan ini dilakukan agar Sritex bisa melanjutkan produksi meski diputus pailit.
"Jadi kami minta kepada kurator dan dan sekarang sedang diatur jadwalnya. Kita inginkan adalah going Consern, bahwa kita produksi dan tenaga kerja bisa kita selamatkan. Yang bisa memutuskan going corncern bisa atau tidak adalah kurator dan tim pengawas," katanya di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Jumat (3/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain mendorong proses produksi berjalan lagi, pendekatan terhadap kurator juga sebagai bagian dari upaya memberikan kepastian bekerja kepada para karyawan Sritex.
"Kantor kami akan melakukan pendekatan dengan kurator. Biar kita sama-sama mengedepankan kepentingan nasional kita. Pertemuan kami dengan kurator sangat penting untuk kami ingin menjabarkan pentingnya pandangan yang sama terkait pentingnya produksi lagi. Itu yang bisa kami lakukan," katanya.
Tidak hanya dari sisi pekerjaan saja, Agus menambahkan jika produksi berhenti akan berakibat pada hilangnya pasar yang selama ini sudah diisi oleh Sritex. Apalagi, untuk mendapatkan kepercayaan pasar tidaklah mudah.
"(Pasar Sritex) jika diisi oleh produsen negara lain itu rugi di kita. Kita kehilangan market dan untuk mendapatkan kepercayaannya itu sulit," katanya.
(hns/hns)