27 Kontrak Pertahanan Diteken di Depan Prabowo, Total Rp 33 Triliun

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Rabu, 11 Jun 2025 14:55 WIB
Presiden Prabowo Subianto menyakisikan kerja sama pertahanan.Foto: Herdi Arif Al Hikam/detikcom
Jakarta -

Kementerian Pertahanan meneken 27 kontrak pengadaan dengan industri pertahanan dalam Indo Defence Expo and Forum 2025. Kerja sama ini diteken kontraknya di depan Presiden Prabowo Subianto yang hadir dalam acara yang sama yang dihelat di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (11/6/2025).

Prabowo nampak menyaksikan ketika 27 kontrak pertahanan itu diteken langsung oleh masing-masing badan usaha. Totalnya, nilai kontrak itu senilai Rp 33 triliun.

Kontrak yang ditandatangani ini antara Kementerian Pertahanan dan para mitra penyedia. Di antaranya, PT PAL Indonesia, PT Dirgantara Indonesia, PT Pindad, PT LEN, PT Dahana, PT Republik Defens Indonesia, dan juga PT Praba Cipta Mandiri.

Kemudian ada juga PT Nusantara Turbine Propulsi, PT Agrapana Nugraha Katara, PT Tesco Indomaritim, PT Indonesia Defence Systems, PT Aggiomultimex International Group, PT Sapta Cakra Manunggal, PT Mitra Harapan Abadi, PT Mulia Buana Dharma Trans, PT Noahtu Shipyard, hingga Ellips Projects UK yang bekerja sama dengan BUMS.

Kementerian Pertahanan mengklaim sejauh ini sejak 2020 hingga sekarang sudah ada sekitar 792 kontrak kerja sama pertahanan yang diteken dengan nilai proyek total mencapai Rp 230 triliun.

Selain 27 kontrak tersebut, Prabowo juga menyaksikan kerja sama diteken langsung oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dengan Presiden Sekretariat Industri Pertahanan (Savunma Sanayii Baskanligi/SSB) Haluk Gorgun soal pengadaan jet tempur generasi ke-5 KAAN.

Penandatanganan kerja sama yang satu ini dilakukan di ruangan yang berbeda. Dalam ruangan itu nampak miniatur pesawat jet tempur generasi 5 KAAN dipamerkan.




(hal/hns)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork