Philip Morris International (PMI) melalui PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) membuka fasilitas produksi untuk produk tembakau bebas asap di Karawang, Jawa Barat. Fasilitas produksi senilai US$ 330 juta ini menjadi satu-satunya pabrik produk bebas asap di Asia.
Head of Quality Sampoerna, Nikolas Widhi Ananggadipa menjelaskan, Indonesia dipilih karena memiliki kualitas tembakau yang baik sekaligus sumber daya manusia yang mendukung pengembangan produk bebas asap.
Saat ini, pabrik Sampoerna di Karawang memiliki 200 tenaga ahli asal Indonesia yang berkontribusi pengembangan produk bebas asap di Advance Lab pabrik tersebut.
"Keberadaan (pabrik produk bebas asap) di Indonesia, menunjukkan bahwa pengakuan dari PMI terhadap kualitas dan sumber daya manusia yang ada di Indonesia," ungkap Nikolas dalam acara Technovation di Park Hyatt Hotel, Jakarta, Rabu (2/7/2025).
Nikolas menjelaskan, produk bebas asap yang dikembangan Sampoerna dan PMI memenuhi standar global. Ia menegaskan, kualitas menjadi prinsip utama dari setiap produk bebas asap di Karawang.
"Setiap tahun, kami melakukan pengujian lebih dari ribuan analisa dan sampel yang kita lakukan di laboratorium kami. Ini bukan hanya untuk pasar Indonesia, tetapi juga untuk lebih dari 15 market yang kita ekspor," ungkapnya.
Nikolas menambah, Sampoerna juga melakukan pertukaran tenaga ahli dengan PMI. Program ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas tenaga ahli Sampoerna di Indonesia.
"Kami secara aktif mengirimkan ilmuwan terbaik Indonesia ke luar negeri untuk berkolaborasi dengan afiliasi lain di Philip Morris untuk berbagai proyek penelitian dan pengembangan. Inisiatif ini menegaskan bahwa talenta-talenta Indonesia dalam memajukan inovasi ilmiah di skala internasional bukan hanya kata-kata belaka," pungkasnya.
Tonton juga "Tantangan dan Peluang Industri Tembakau dalam Kebijakan Baru" di sini:
(acd/acd)