Trump Minta AS Dibebaskan TKDN, Investasi Apple di RI Lanjut

Trump Minta AS Dibebaskan TKDN, Investasi Apple di RI Lanjut

Ilyas Fadilah - detikFinance
Kamis, 31 Jul 2025 17:40 WIB
Presiden Donald Trump sepakat turunkan tarif Uni Eropa dari 30% Jadi 15%. Trump dan Von der Leyen umumkan langsung dari Skotlandia.
Presiden AS Donald Trump - Foto: REUTERS/Evelyn Hockstein
Jakarta -

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyebut investasi Apple di Indonesia tidak akan terganggu dengan adanya kesepakatan dagang dengan Amerika Serikat (AS). Negeri Paman Sam diketahui meminta produk dari negaranya dibebaskan aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Sebagai informasi, TKDN menjadi salah satu syarat untuk perusahaan bisa menjual produknya di Indonesia. Namun, Juru Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arief investasi Apple masih tetap berjalan.

Setelah negosiasi panjang dengan pemerintah Indonesia, Apple akhirnya sepakat membangun pabrik AirTag di Batam. Raksasa teknologi AS itu juga sudah membeli lahan di sana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sejauh ini MoU kami dengan Apple masih berjalan sesuai dengan track," ujar Febri ditemui di kantor Kemenperin, Jakarta Selatan, Kamis (31/7/2025).

ADVERTISEMENT

Selain membangun pabrik, dalam MoU yang disepakati, produsen iPhone itu juga sepakat untuk memperbanyak Apple Academy. Apple juga akan membangun research center di Indonesia, atau yang kedua di luar AS.

Febri juga menyebut bahwa Apple banyak memproduksi produknya di luar AS. Dengan demikian maka produknya tidak dianggap sebagai produk asal AS.

"Pertama, harus diingat bahwa Apple adalah perusahaan Amerika yang berproduksi di luar Amerika. Dan dengan demikian maka produknya bukanlah produk Amerika," ungkap Febri.

Lalu saat dikonfirmasi apakah ada pembicaraan lagi dengan Apple usai adanya kesepakatan, Febri menjawab tidak ada. Ia hanya menegaskan bahwa Kemenperin terus memantau pelaksanaan MoU.

"Tidak ada (pembicaraan dengan Apple). Paling kami cuma memantau aja pelaksanaan MOU itu," tutup Febri.

Lihat juga Video: Sorotan Pengamat ke Pemerintah soal Aturan TKDN Produk AS

(kil/kil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads