Perempuan merupakan salah satu tulang punggung ekonomi nasional. Perempuan yang berkarya, baik itu pekerja kantoran hingga wiraswasta UMKM, ikut berpartisipasi menggerakan roda perekonomian.
Termasuk para perempuan yang bergerak di sektor industri kreatif. Keterlibatkan perempuan dalam industri kreatif dibahas Direktur Transmedia sekaligus Pembawa Acara Podcast Ngobrol Sore Semaunya Putri Tanjung bersama aktris Dian Sastrowardoyo.
Tema yang diangkat adalah Perempuan Berkarya, Negeri Berdaya
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Banyak banget tantangan sebagai perempuan yang bekerja di industri kreatif. Aku garis bawahi perempuan bekerjanya dulu. Perempuan bekerja itu memiliki tantangan-tantangan yang jauh berbeda daripada teman-teman laki-laki yang bekerja," ujar Dian dalam talkshow di acara Pesta Rakyat untuk Indonesia 2025, di Jakarta, Jumat (22/8/2025).
Dian menekankan perbedaan pada poin peran perempuan yang juga kerap kali juga harus berperan sebagai ibu. Dian menilai, perempuan yang berkeluarga seringkali disematkan standar ganda, yakni juga harus merawat kesejahteraan anak dan keluarga.
"Itu kayaknya cuma lebih ditumpangi ke kita para ibu, daripada kepada para bapak. Bapak-bapak itu boleh get away with business trip dua minggu nggak pulang-pulang, nggak ngecekin PR anak-anak. Sah-sah saja. Buat seorang ibu, kalau nggak digugat sama anak-anaknya, atau sama mertuanya, atau sama siapapun itu. Jadi, there is this double standard," terang Dian.
Dalam dunia hiburan atau industri film, Dian mengatakan masih banyak kinerja yang baru mulai distandarisasikan. Hal ini termasuk soal keselamatan kerja dalam sudut pandang gender. Selain itu, Dian juga menekankan masih adanya ketimpangan upah untuk perempuan yang berbeda dengan laki-laki.
"Masih banyak banget kinerja yang lagi baru mulai distandarisasikan, termasuk keselamatan kerja. Termasuk juga upah yang juga masih belum satu banding satu, antara pekerja film perempuan maupun pekerja film laki-laki. Tapi itu juga kayaknya ngga terjadi di dunia film saja, deh. Kayaknya di semua bidang," tutup Dian.
(hns/hns)