Penelusuran Sumber Paparan Radioaktif Udang-Alas Kaki Buntu, Ini Sebabnya

Penelusuran Sumber Paparan Radioaktif Udang-Alas Kaki Buntu, Ini Sebabnya

Aulia Damayanti - detikFinance
Rabu, 12 Nov 2025 19:00 WIB
Ketua Bidang Diplomasi dan Komunikasi Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Kerawanan Bahaya Radiasi Radionuklida Cs-137, Bara Krishna Hasibuan
Ketua Bidang Diplomasi dan Komunikasi Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Kerawanan Bahaya Radiasi Radionuklida Cs-137, Bara Krishna Hasibuan/Foto: Aulia Damayanti/detikcom
Jakarta -

Penyelidikan sumber kontaminasi radioaktif Cs-137 di kawasan industri Cikande buntu. Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Kontaminasi Cesium-137 (Cs-137) Bara Krishna Hasibuan mengatakan sumber kontaminasi radioaktif Cs-137 di kawasan industri Cikande berasal sudah diketahui berasal dari scrap metal yang digunakan PT Peter Metal Technology (PMT), namun PT PMT telah tutup sejak lama.

Jadi, Bara mengatakan belum dapat menemukan dari mana scrap metal yang digunakan oleh PMT. Karena berdasarkan pemeriksaan Satgas, tidak ditemukan rekomendasi impor dari Kementerian Perindustrian dan Persetujuan Impor (PI) Kementerian Perdagangan scrap metal atas nama PMT untuk impor scrap metal.

"Karena kita cek juga di data Kementerian Perindustrian mereka tidak pernah mengeluarkan Pertek, Pertimbangan Teknis. Jadi, kalau ada alat-alat berat itu sebelum dilakukan importasi, sebelum persetujuan impor dikeluarkan Kementerian Perdagangan, salah satu syarat utama adalah mereka harus mendapatkan Pertimbangan Teknis dari Kementerian Perindustrian disamping juga ada rekomendasi dari Kementerian Lingkungan Hidup," ungkap Bara dalam konferensi pers di Kemenko Bidang Pangan, Rabu (12/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akibatnya, pihaknya belum dapat menelusuri asal usul dari scrap metal yang disebut sebagai sumber kontaminasi radioaktif Cs-137 di kawasan industri Cikande. Bahkan dari investigasi yang dilakukan oleh Bareskrim Polri tidak dapat menemukan asal usul radiasi tersebut.

ADVERTISEMENT

Karena kendala itu juga, Satgas belum bisa mewawancarai pihak manajemen PMT. Wawancara ini dilakukan untuk menggali lebih jauh sumber bahan baku yang terkontaminasi radiasi.

"Kita belum bisa mewawancarai pemilik maupun pihak manajemen dari PT Peter Metal itu. Untuk betul-betul bisa melakukan root cause analysis secara menyeluruh ya kita harus bisa mengetahui dari mana mendapatkan scrap metal itu," tegasnya.

Saat ini ada dua dugaan asal scrap metal yang digunakan PMT. Pertama, dari impor ilegal dan kedua dibeli dari dalam negeri. Namun, dia menegaskan, belum dapat berasumsi lebih jauh lagi. Ia meyakini investigasi masih terus dilakukan.

"Kemungkinan juga mereka membeli dari sumber di dalam negeri atau mereka mungkin kalau memang melakukan importasi secara ilegal, tapi kita tidak tahu. Kita tidak boleh melakukan asumsi karena tentu saja sekarang ini kami serahkan kepada pihak Bareskrim yang sedang melakukan investigasi," pungkasnya.

Untuk diketahui, radiasi yang disebabkan oleh scrap metal milik PMT telah mengkontaminasi dua produk, mulai dari udang, cengkeh, dan terbaru produk alas kaki.

Simak juga Video KLH: 40 Saksi Diperiksa Terkait Temuan Cesium-137 di Cikande

(ada/ara)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads