Menurut Dirjen Perikanan Budidaya TB Haeru Rahayu, sebetulnya potensi sumber daya lobster dengan jenis mutiara dan pasir sangat besar di Indonesia. Dia mengatakan potensi marikultur untuk budidaya lobsternya saja ada 12,3 juta hektar, namun yang dimanfaatkan baru 2,25%.
Di sisi lain pasar ekspor lobster pun sangat banyak, mulai dari China, Korea Selatan, Singapura, hingga Jepang. Ekspor lobster diyakini mampu jadi sumber devisa negara. Maka dari itu pilihan budidaya dipilih pemerintah.
(dna/dna)