Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia, Edi Sukmoro, mengatakan terpisah-pisahnya jalur rel kereta api di Sumatera membuatnya kurang optimal untuk angkutan barang.
"Divisi regional I itu Sumatera Utara putus, Sumatera Barat juga putus, Sumatera Selatan juga putus. Hari ini, (di Sumatera) barang lebih menarik daripada penumpang. Kalau tembus (tersambung), barang-barang produksi tambang dan pertanian bisa ditarik kereta api," kata Edi saat diskusi Transportasi dan Logistik di JIExpo, Jakarta, Rabu (11/10/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di Sumatera Selatan angkutan batubara besar sekali, sangat menguntungkan kalau ada investor yang berminat. Kita 60 gerbong sekali tarik. Angkutan batubara sangat dibutuhkan, butuh batubara luar biasa banyak," ujar Edi.
Menurut Edi, PT KAI sendiri menargetkan tahun ini bisa mengangkut barang sebesar 47 juta ton. Dengan perjalan kereta barang per hari yakni 116 di Jawa, 20 di Sumatera Utara, 42 di Sumatera Barat, 84 Sumatera Selatan. (idr/dna)