Pakai Konsep 'Daur Ulang', Waskita Jual Tol untuk Bangun Tol Baru

Jakarta - PT Waskita Karya (Persero) berencana untuk menjual seluruh proyek tol miliknya. Penjualan akan dilakukan usai pembangunan dari jalan tol rampung dikerjakan.

"Kita akan jual 100% kepemilikannya di masing-masing ruas tol," kata Direktur Keuangan Waskita, Tunggul Rajagukguk, di Jakarta, Selasa (7/11/2017).

Tunggul menjelaskan, saat ini Waskita Karya melalui anak usahanya, yakni Waskita Toll Road memiliki sekitar 18 ruas konsesi atau kepemilikan jalan tol. Penjualan ruas jalan tol tersebut akan dilakukan secara business to business (B to B).

"Secara B to B, jual per ruas tol. Waskita tol road itu kan memiliki 18 konsesi. Jadi itu yang dijual adalah konsesi. Contohnya ruas tol Pejagan-Pemalang, yang dijual sahamnya Waskita Toll Road di Pejagan-Pemalang. Jadi nanti Waskita Toll Road enggak punya lagi tol itu," terangnya.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Waskita Karya, M Choliq juga mengatakan akan menjual jalan tol milik perusahaan. Salah satunya yang akan segera dijual ialah Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) yang baru diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Penjualan tol ini sebagai cara Perseroan untuk mendapatkan dana segar yang kemudian akan digunakan untuk membangun ruas-ruas tol lainnya yang tengah dan akan dibangun oleh Waskita.

Artinya, Waskita pakai konsep 'daur ulang'. Dimana tol yang sudah jadi dijual, dana hasil penjualannya digunakan untuk membangun lagi tol baru.

"Ruas tol Becakayu kalau ada yang minat, cocok harganya, saya jual. Langsung dijual," katanya saat peresmian beberapa waktu lalu. (dna/dna)