Perkembangan Terkini Renovasi GBK yang Dipantau Sri Mulyani

Perkembangan Terkini Renovasi GBK yang Dipantau Sri Mulyani

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Kamis, 23 Nov 2017 14:33 WIB
Foto: Eduardo Simorangkir
Jakarta - Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di Senayan kedatangan tamu tak biasa, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Kedatangan Sri Mulyani untuk mengecek progres renovasi SUGBK setelah kemarin mendengarkan laporan pada rapat terbatas kabinet di Istana beberapa waktu lalu.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, saat ini progres untuk renovasi GBK sendiri diketahui sudah di atas 90%. Begitu pula untuk sejumlah venue lainnya yang ada di kawasan GBK.

Stadion ini nantinya akan digunakan sebagai venue olahraga Sepakbola ajang Asian Games 2018 mendatang dan penyelenggaraan upacara pembukaannya di bulan Agustus tahun depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Progresnya, ini semua akan diselesaikan 31 Desember 2017 ini. Kecuali yang elevated parkir dan yang bekas driving range. Tapi lainnya untuk fasilitas Asian Games akan selesai Desember ini. Progresnya sudah di atas 90% semua," kata Basuki ditemui di Kawasan GBK, Jakarta, Kamis (23/11/2017).

Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Sri Hartoyo mengatakan, saat ini fokus utama pekerjaan yang akan dikebut adalah penataan kawasan GBK yang digunakan untuk publik.

"Yang lebih banyak itu dikerjakan sekarang penataan kawasan itu. Penataan kawasan sekarang progresnya 75 sampai 80%," katanya.

Beberapa pekerjaan yang baru dimulai untuk melengkapi penataan kawasan GBK adalah pembuatan gedung parkir elevated dan ruang terbuka publik di bekas driving range kawasan GBK.

Anggarannya sebesar Rp 150 miliar, ditambah total penataan kawasan dan renovasi GBK yang saat ini sudah berlangsung jumlahnya Rp 2,75 triliun.

"Itu kita sekarang sedang tender, mudah-mudahan pertengahan Desember selesai. Jadi Juni-Juli selesai. Sekarang tendernya sudah proses penetapan pemenang," ungkapnya.

Pekerjaan penataan kawasan GBK sendiri dibagi menjadi dua paket pekerjaan, yakni paket Zona 1 dan Zona 2.

Untuk paket pekerjaan Zona 1 ditangani oleh PT Adhi Karya (Persero) dengan nilai kontrak Rp 253,8 miliar, terdiri dari pekerjaan lingkar stadion utama GBK, kolam resapan stadion utama GBK, softscape, mekanikal dan elektrikal, tembereng venue, teknologi informasi dan komunikasi (ICT) dan hardware, gedung penunjang, street furniture, jalan lingkar dalam, gerbang tiket, pagar, sistem tata suara kawasan, dan penataan venue.

Selanjutnya untuk paket pekerjaan Zona 2 ditangani oleh PT Waskita Karya (Persero) dengan nilai kontrak Rp 323 miliar. Pekerjaan Zona 2 diantaranya terdiri dari penataan koridor, pedestrian parkir timur, kawasan parkir timur, ducting utilitas, tembereng antar venue (TAV) taman tropis dan taman anggrek, tembereng venue (TV) venue aquatic, istora.

Ada juga arena soft ball, softscape koridor, jalan lingkar dan tembereng, outdoor lighting, gedung dan bangunan penunjang, jalan lingkar dalam timur, jalan lingkar dalam tenggara, jalan lingkar dalam utara B, jalan antara mega sport dan JCC, pembangunan lapangan gateball dan hoki, gerbang kawasan, sistem elektrikal kawasan dan penerangan gerbang. (eds/dna)

Hide Ads