Ada Trans Papua,Timika-Wamena Tak Perlu Lagi Pakai Pesawat

Ada Trans Papua,Timika-Wamena Tak Perlu Lagi Pakai Pesawat

erwin - detikFinance
Jumat, 24 Nov 2017 15:40 WIB
Foto: Pool
Jayapura - Pembangunan Jalan Trans Papua menjadi salah satu agenda pembangunan infrastruktur prioritas yang digenjot oleh Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Jalan Trans Papua dibangun untuk meningkatkan konektivitas di wilayah Timur Indonesia, dalam rangka melakukan pemerataan ekonomi hingga ke seluruh Indonesia termasuk di perbatasan.

Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan, jalan Trans Papua yang saat ini masih terus dibangun akan memberikan manfaat konektivitas yang nyata bagi warga Papua. Jika pembangunan dari Timika hingga Wamena sudah tersambung, masyarakat nantinya bisa menghemat ongkos transportasi lantaran tak lagi harus menggunakan pesawat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Papua termasuk tertinggal, termasuk Kalimantan, ini dikejar. Harapan kami, jalan yang kemarin dibangun dari Timika ke Wamena, kalau itu bisa diselesaikan, Insya Allah tahun depan, itu kita tidak usah pakai pesawat dari Timika ke Wamena. Insya Allah semua pakai truk. Nah, Insya Allah harga logistik akan lebih murah," katanya saat ditemui ketika berkunjung ke Wamena, Rabu (22/11/2017).

Tersambungnya jalan Trans Papua dari Timika ke Wamena juga akan memberi manfaat pada distribusi barang-barang yang selama ini sulit jika harus dibawa menggunakan pesawat terbang.

"Kita bisa membawa LPG ke mana-mana. Saat ini beberapa titik di Wamena tidak bisa pakai LPG karena LPG tak bisa diangkat pakai pesawat," ujar Rini.

Konetivitas itu akan mendorong masyarakat untuk lebih interaktif dan membuat berbagai macam kegiatan ekonomi terjadi. Di mana pun, kalau tadinya satu titik terpencil dan jauh dari mana-mana, itu perekonomian sangat lemah karena membawa barang ke sana dan dari sana susah, perputaran uang tidak terjadi.


"Kalau konektivitasnya ada, kami yakin potensi membawa barangnya lebih banyak untuk dijual ke daerah tersebut dan kami yakin bisa membawa barang lebih bayak seperti kopi, saya juga melihat di beberapa titik ini lahanya subur kita bisa menanam," ucapnya.

Mantan Direktur Utama Astra ini sendiri berjanji akan mengunjungi Papua kembali jika jalan Trans Papua yang menghubungkan Timika dan Wamena sudah tersambung.

"Insya Allah kalau sudah jadi, saya bilang ke staf saya, yuk nanti kalau sudah jadi kita naik mobil dari Timika-Wamena-Puncak Jaya mulai kita naik mobil," tandasnya.


Jalan Trans Papua sendiri telah membuka konektivitas di Papua dengan jalan trans Papua yang sudah tersambung antara Nduga-Wamena, Wamena-Puncak Jaya-Intan Jaya-Paniai yang diharapkan dapat tersambung hingga ke Papua Barat. Saat ini dalam pengerjaan mulai dari Wamena, Timika dan Merauke, yang diharapkan bisa tersambung pada 2018 mendatang. (eds/ang)

Hide Ads