.webp)
Untuk skybridge, progresnya telah mencapai 46 persen dan ditargetkan rampung pada Februari 2018 mendatang. Begitu pula untuk kedua proyek bandara lain, pengerjaan masih tetap dikebut agar selesai sesuai target.
"Skybridge akan menghubungkan terminal Bandara SMB II ke stasiun Light Rail Transit (LRT) Palembang, agar dapat digunakan atlet dan official nantinya. Sampai saat ini progres pembangunan telah mencapai 46 persen dan target Februari tahun depan sudah bisa digunakan," terang Khairul Assidiqi, Chef of View Project Management Unit Bandara SMB II Palembang, Selasa (12/12/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Khairul, pihaknya fokus melakukan pengerjaan agar progres bangunan 3 lantai ini memiliki banyak manfaat. Di mana tidak hanya sebagai jalur penghubung area terminal bandara ke stasiun LRT, tetapi juga dapat digunakan sebagai tempat usaha.
Anggaran skybridge berasal dari PT Angkasa Pura II sebesar Rp 300 miliar, begitu juga untuk dua proyek lain yang menelan dana ratusan miliar. Proyek ditargetkan rampung sebelum Asian Games 2018.
"Untuk skybridge kita akan berkoordinasi dengan Panitia Penyelenggara Asian Games, apakah nanti LRT digunakan hanya untuk atlet dan official atau masyarakat. Kita akan kaji volume penumpang dari bandara nanti berapa," sambungnya.
Sebelumnya, saat Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan peninjauan bandara dan LRT Palembang pada Minggu (10/12/2017), Menhub meminta progres pengerjaan proyek bandara selesai setidaknya pada akhir Januari mendatang. Dengan kondisi cuaca yang tidak menentu, pemegang proyek diminta untuk menambah pekerja.
"Konstruksi semua saya minta Februari sudah selesai, baik tambah seat atau tambah orang. Jadi saat Asian Games Palembang sudah siap menjadi tuan rumah dengan memberikan pelayanan yang maksimal," kata Menhub. (hns/hns)
