Moda transportasi kereta ringan pertama di Indonesia itu kata dia akan menyelesaikan uji coba kelaikan operasi di bulan April tahun depan sehingga bisa digunakan di bulan Agustus, saat gelaran Asian Games dimulai.
"LRT Palembang itu bulan Februari sudah selesai konstruksi. Kita sudah mulai ujicoba rel. Kereta terpasang. April sudah ada semuanya. Jadi kita masih ada cukup waktu untuk uji coba," katanya kepada detikFinance saat ditemui di Sabang, Aceh, Jumat (1/12/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya akan berusaha agar saat Asian Games jangan dikenakan (tarif) dulu. Supaya ada satu pesta olahraga yang bisa dinikmati masyarakat. Tapi nanti itu pemerintah punya. Kalau pun ada tarif nanti paling cuma Rp 5 ribu. Daya beli masyarakat untuk satu tempat ke tempat lain segitu," ucapnya.
Namun demikian, Budi belum bisa mengungkapkan berapa tarif selanjutnya yang akan dikenakan ke masyarakat. Angka ini kata dia masih terus dibicarakan.
"Nanti kita riset lagi," tutupnya.
Adapun pembangunan LRT Sumsel progresnya per November 2017 sudah mencapai 72%. Selain Jembatan LRT yang sudah terbangun, LRT Sumsel yang pembangunannya dibagi menjadi 5 zona ini juga sudah mulai memasang rel kereta api.
LRT Sumsel sepanjang 23,4 km menggunakan lebar jalur rel 1.067 milimeter dan third rail electricity 750 VDC. LRT Sumsel memiliki 13 stasiun di antaranya Stasiun Bandara, Asrama Haji, Telkom, RSUD, POLDA, Demang Lebar Daun, Palembang Icon, Dishub Kominfo, Pasar Cinde, Jembatan Ampera, POLRESTA, Stadion Jakabaring, dan Ogan Permata Indah, serta 1 depo kapasitas 14 train set yang terdiri dari 3 kereta, dan 9 gardu listrik.