Hal itu disampaikan Jokowi dalam sambutan di acara Groundbreaking Jalur Ganda Kereta Bogor-Sukabumi. Sejak 1997 hingga 2015 atau selama 18 tahun proyek tol Bocimi tak menunjukkan perkembangan alias mangkrak
"Namanya tol Bocimi, sudah sejak tahun 1997, sampai 2015 maju semeter aja enggak," kata Jokowi di Sukabumi, Jumat (15/12/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Satu Lagi Tol Mangkrak Bakal Beroperasi |
Jokowi mengungkap, alasannya karena tol tersebut beberapa kali berganti investor. "4 kali ganti investor, nggak mulai-mulai," tuturnya.
Jokowi kemudian meminta proyek ini diambilalih oleh BUMN dan dilanjutkan pembangunannya. "2015 ganti, dimulai oleh BUMN alhamdulillah sekarang berjalan dengan baik. Kita harapkan nanti yang Bogor-Cigombong Insya Allah Maret tahun depan selesai. Bocimi 2019 bulan Oktober rampung," tambahnya.
Dia meminta pekerjaan tol ini dikebut karena akan sangat signifikan mengurangi macet di jalur yang ada saat ini.
"Saya perintahkan pada pak menteri untuk kerja siang malam. Karena kita udah nggak kuat 6 jam. Saya sekali aja udah enggak kuat. Apalagi masyarakat, tiap hari macet-macet, macet. (zlf/mkj)