Jokowi akan Jajal Tol Surabaya-Mojokerto Pakai Mobil Listrik

Jokowi akan Jajal Tol Surabaya-Mojokerto Pakai Mobil Listrik

Fadhly Fauzi Rachman - detikFinance
Senin, 18 Des 2017 14:38 WIB
Foto: Dok Kementerian PUPR
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) rencananya bakal meresmikan Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) yang terdiri dari seksi IB Sepanjang-WRR 4,3 km, Seksi II WRR-Driyorejo 5,1 km dan Seksi III Driyorejo-Krian 6,1 km. Setelah diresmikan, tol tersebut rencananya akan dioperasikan secara gratis selama satu minggu.

"Iya (gratis) kan uji coba biasanya kita lakukan satu minggu," kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna, ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (18/12/2017).

Selain itu, dalam peresmian nanti Jokowi rencananya bakal menjajal tol tersebut dengan menggunakan mobil listrik bersama dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemungkinan (naik mobil listrik)," kata Herry.


Tol Sumo sendiri terdiri dari 4 seksi ruas jalan, dengan seksi I dibagi atas dua bagian, yakni seksi IA dan IB dari Waru ke Sepanjang dan Sepanjang ke Western Ring Road. Dua seksi telah beroperasi lebih dulu pada 2011 dan 2016 lalu yakni, Seksi 1A dan Seksi IV.

Seksi IA membentang mulai dari Waru hingga Sepanjang, beroperasi pada 27 Agustus 2011. Tarif tol untuk mobil pribadi saat itu adalah Rp 1.500. Sementara seksi IV ruas Krian-Mojokerto sepanjang 18,6 kilometer diresmikan dan beroperasi pada 19 Maret 2016, dengan tarif dipatok Rp 15.500 untuk kendaraan golongan I sepanjang seksi IV itu.

Sedangkan tiga seksi lainnya yang akan beroperasi meliputi Seksi IB mulai dari Sepanjang hingga Western Ring Road (WRR) sepanjang 4,3 kilometer, Seksi II WRR-Driyorejo sepanjang 5,1 kilometer dan Seksi III Driyorejo-Krian sepanjang 6,1 kilometer.

Beroperasinya seluruh seksi Jalan Tol Surabaya-Mojokerto menjadi pelengkap proyek Jalan Tol Trans Jawa yang akan membentang dari Merak hingga Banyuwangi. Jalan Tol Surabaya-Mojokerto diharapkan dapat memperlancar arus distribusi barang dan jasa, serta meningkatkan perekonomian Indonesia khususnya di Pulau Jawa.

(eds/eds)

Hide Ads