Pekerjaan LRT Jabodebek Dihentikan Sementara Jelang Tahun Baru

Jakarta - Masyarakat mulai melakukan aktivitas mudik menyambut libur panjang natal 2017 dan tahun baru 2017. Salah satu ruas yang rawan menjadi pusat kemacetan adalah ruas jalan tol Jakarta-Cikampek.

Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Sugihardjo mengatakan, sesuai arahan Menteri Perhubungan di rapat koordinasi, maka diminta agar pengerjaan LRT Jabodebek dapat dihentikan sementara. Hal ini untuk mengurai kemacetan di tol Jakarta-Cikampek.

"Untuk mengurai kemacetan, kami minta penghentian pekerjaan LRT sementara antara tanggal 22 Desember 2017-2 Januari 2018," kata dia dalam keterangan tertulis, Jumat (22/12/21017).

Selain penghentian proses pekerjaan konstruksi LRT Jabodebek di ruas tol Jakarta-Cikampek, Kemenhub juga meminta agar pembatas proyek yang selama ini menutup sebagian badan jalan untuk dibuka selama musim mudik.

Hal ini, dilakukan untuk mengoptimalisasi lebar badan jalan yang tersedia agar lebih banyak kendaraan yang bisa ditampung pada beban puncak arus mudik.

"Selain itu jalur yang selama ini ditutup dikembalikan dulu untuk periode puncak ini sehingga kapasitasnya tidak berkurang," ujar Jojo, sapaan akrab Sugihardjo.

Jojo mengatakan yang diutamakan dalam angkutan Natal dan Tahun Baru adalah aspek keselamatan.

Jojo menambahkan angkutan Natal dan Tahun Baru berdasarkan ramalan cuaca dari BMKG itu relatif curah hujan tinggi dan tinggi gelombang cukup tinggi. Sehingga keselamatan baik penerbangan, pelayaran maupun di darat menjadi perhatian.

"Antisipasi yang dilakukan terhadap hal itu, kami sudah rapat dengan Dirjen Bina Marga. Maka Dirjen Bina Marga untuk daerah-daerah yang rawan longsor itu sudah mengerahkan alat berat ke lokasi sehingga apabila terjadi resiko longsor cepat bisa ditangani," urai Jojo. (dna/ara)