Kejadian ini berlangsung saat Jokowi meninjau Pelabuhan Nabire, Provinsi Papua, Kamis (21/12/2017) bersama Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Gubernur Papua Lukas Enembe, dan Bupati Nabire Isaiah Douw.
Mama usia paruh baya itu ditemani sejumlah sanak familinya. Dia memperkenalkan dirinya sebagai Uda Ester Wawei dari Teluk Wondama. Dia ingin Jokowi membangun Pelabuhan Nabire ini sehingga menjadi lebih bagus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Menhub Budi mencoba mendengarkan kata-kata Ester lebih jelas dengan cara sedikit membungkukkan badannya. Ester berbicara dengan logat yang khas. Namun, permintaan pembangunan-pengembangan Pelabuhan Nabire itu segera direspons Jokowi
"Ya. Tahun depan saya bangun. Dah," jawab Jokowi ke Ester.
Ester terus saja menyalurkan aspirasinya ke Jokowi, sosok yang jarang ditemuinya. Jokowi yang berkemeja putih dan berhelm putih tetap mendengarkan.
"Saya mengharapkan, mewakili penumpang-penumpang dan anak buah kapal seluruhnya," kata Ester, menjelaskan perihal aspirasinya itu.
Jokowi mencoba meyakinkan kembali ke Ester, bahwa keinginannya bakal coba diwujudkan di 2018. Memang Kementerian Perhubungan akan merencanakan demikian.
"Tahun depan tinggal dua minggu," kata Jokowi.
"Satu tahun selesai," imbuh Budi Karya.
![]() |
Jokowi memaklumi Ester yang memanfaatkan waktunya untuk menyampaikan aspirasi kepada dirinya. Soalnya problem warga di daerah yang jauh dari kota besar memang tak sedikit.
"Daerah kan banyak masalah, ya kan," kata Jokowi kepada wartawan, setelah perbincangan dengan Ester selesai.
Pelabuhan ini termasuk salah satu fasilitas tol laut, garapan Kementerian Perhubungan. Pihak swasta akan digandeng untuk pengembangan pelabuhan ini. Harapannya, ini bisa menjadi pelabuhan utama bagi enam kabupaten di sekitar Nabire. Tahun depan, terminal kargo dan terminal penumpang akan diperbesar. (dnu/hns)