Kerugian Ambruknya Girder di Tol Desari Ditanggung Asuransi

Kerugian Ambruknya Girder di Tol Desari Ditanggung Asuransi

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Rabu, 03 Jan 2018 14:57 WIB
Foto: Girder roboh di Antasari (Vino-detikcom)
Jakarta - Ambruknya enam buah girder tol Depok-Antasari (Desari) membuat kontraktor tol yang masuk dalam proyek strategis nasional (PSN) ini menelan rugi hingga Rp 2 miliar. Deputi Project Manager PT Citra Waspphutowa, Indra Purnadi mengatakan, kerugian tersebut seluruhnya akan ditutupi oleh asuransi yang sudah dijaminkan oleh pihak kontraktor sebelumnya.

"Jaminan ada. Itu asuransi tetap kita proses. Kan ada CAR (Contractors' All Risks) cover dari asuransi. Asuransi mengcover semua resiko," katanya saat dihubungi di Jakarta, Rabu (3/1/2018).


Dia bilang, penyedia jasa konstruksi (kontraktor) PT Girder Indonesia tengah memproses untuk melakukan klaim asuransi ke asuransi konstruksi. Yaitu BRIN general insurance, yang memberikan perlindungan atas resiko pekerjaan proyek yang sedang dikerjakan oleh swasta maupun proyek pemerintah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Asuransi diklaim ke BRINS asuransi," pungkasnya.

Adapun proyek Tol Depok-Antasari ditarget tetap bisa beroperasi pada pertengahan tahun 2018. Kepala BPJT Herry Trisaputra Zuna mengatakan, ambruknya enam buah girder tak terlalu mempengaruhi target operasi salah satu proyek strategis nasional (PSN) Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut.

"Harusnya di pertengahan tahun ini sudah selesai. Artinya kita proyeksikan semester pertama tahun ini sudah selesai. Tapi tetap bahwa bukan ini kerja cepat-cepatan. Itu bukan seperti itu juga harusnya," kata Herry. (eds/dna)

Hide Ads