Setelah peresmian dan beroperasi penuh pada Selasa 2 Januari 2018 kemarin, kini tiket kereta bandara pun menjadi normal, yaitu Rp 70.000 sekali jalan. PT Railink selaku operator kereta bandara mengusulkan kenaikan tarif kereta bandara dari saat ini Rp 70.000 menjadi Rp 100.000.
Berapa sih harga tiket kereta bandara di negara lain?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hong Kong
Foto: discoverhongkong.com
|
Australia
Foto: sydneytrain.info
|
Kereta ini menghubungkan Sydney Domestic Airport atau Sydney International Airport Station dengan semua stasiun kota dengan tiket sekali perjalanan seharga AU$ 18 atau Rp 189.766 (kurs Rp 10.542/AU$) untuk dewasa dan AU$ 14,5 atau Rp 152.867 untuk anak-anak.
Malaysia
Foto: Dok. klia2.info
|
Taiwan
Foto: taiwannews
|
MRT ini berangkat 15 menit sekali dari mulai pukul 6.00 di pagi hari dan terakhir di pukul 11.05 di malam hari waktu setempat menghubungkan bandara dengan Stasiun Utama Taipei dengan biaya NT$ 160 atau Rp 73.028 pada kurs Rp 456,43/NT$.
Inggris
Foto: Dok. Heathrow Express Train
|
Biaya untuk melakukan perjalanan dengan Heathrow Express adalah 5,5 GBP atau sekitar Rp 100,912 pada kurs Rp 18.347/GBP.
Indonesia (Bandara Soekarno-Hatta)
Foto: Lamhot Aritonang
|
Pada saat uji coba di akhir 2017 lalu, kereta bandara masih menggunakan tarif promo yaitu sebesar Rp 30.000 sekali jalan. Tarif ini promo ini berlaku sebelum peresmian.
Nah setelah peresmian dan beroperasi penuh pada Selasa 2 Januari 2018 kemarin, kini tiket kereta bandara pun menjadi normal, yaitu Rp 70.000 sekali jalan.
Ada yang menilai harga tiket ini masih terjangkau karena lebih murah ketimbang ongkos naik taksi maupun memakai mobil pribadi. Namun memang harganya masih di atas Bus Damri yang ke bandara.
Ada juga pihak yang bilang harga tiket Rp 70.000 itu masih terlalu mahal. Kendati demikian, PT Railink selaku operator kereta bandara mengusulkan kenaikan tarif kereta bandara dari saat ini Rp 70.000 menjadi Rp 100.000.
Kalau disetujui, kenaikan ini akan berlaku Maret 2018. Jokowi pun merespons usulan dari anak usaha PT Kereta Api Indonesia (KAI) itu.
"Ini masih dihitung. Rp 70.000 akan kita pertahankan. Kita harapkan masih dipertahankan," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai turun dari kereta di Stasiun Sudirman Baru, Jakarta, Selasa (2/1/2018) kemarin.
Nah, menurut Anda para pembaca bagaimana? Apakah tiket kereta bandara Rp 70.000 sudah cukup atau perlu dinaikkan lagi menjadi Rp 100.000 sekali jalan?
Setuju atau tidak kalau tiket Kereta Bandara Soekarno-Hatta naik? Ikuti polling detikFinance (klik link di bawah ini)
Polling ini akan ditutup sampai Kamis 4 Januari 2018 besok, pukul 10.00 WIB. Setelah itu beri pendapat, saran dan kritik Anda di kolom komentar.
Halaman 2 dari 7