Ada Trans Papua, Sorong-Merauke Bisa Dijajal Lewat Darat di 2019

Ada Trans Papua, Sorong-Merauke Bisa Dijajal Lewat Darat di 2019

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Jumat, 05 Jan 2018 08:58 WIB
Foto: Pool/PUPR
Jakarta - Pemerintah menargetkan, 4.329,55 km Jalan Trans Papua bisa selesai tersambung pada tahun 2019 mendatang. Jalan-jalan yang sebelumnya terputus lantaran tertutup hutan, bukit dan wilayah pedalaman Papua itu pun nantinya bisa dijajal lewat darat meski belum sepenuhnya akan dilapisi oleh aspal lantaran keterbatasan dana.

"Tahun 2019 itu (Trans Papua) kita targetnya bisa nyambung semua," katanya pada Rabu (3/1) lalu.

Berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR yang dihimpun detikFinance, jalan Trans Papua terdiri dari 12 ruas yang masing-masing berada di Provinsi Papua (10 ruas) sepanjang 3.259,4 km dan Provinsi Papua Barat (2 ruas) sepanjang 1.070,5 km.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kesepuluh ruas yang ada di Provinsi Papua di antaranya adalah dari Kwatisore menuju Nabire, Nabire menuju Enarotali, dan Enarotali-Ilaga-Mulia-Wamena sepanjang 127,2 km. Kemudian disambung lagi dari Wamena menuju Elelim dan Jayapura sepanjang 61,8 km.


Dari Wamena juga ada jalur menuju ke Habema-Kenyam-Mumugu sepanjang 300 km, di mana sebagian besar sudah dibangun dengan urpil atau urugan pilihan. Sementara sebagian kecil lainnya di daerah Wamena dan Habema sudah terbangun aspal. Sedangkan yang masih tanah ada di daerah Paro dan Mugi.

Ada pula ruas Kenyam-Dekai sepanjang 167 km, ruas Dekai-Oksibil sepanjang 3 km, Oksibil-Waropko sepanjang 41,3 km, Waropko-Tanah Merah dan Merauke, serta Wagete-Timika sepanjang 7,1 km. Adapun jalan dari Wamena menuju Elelim sebagian besar sudah dilewati aspal, dan sisanya menggunakan urugan pilihan serta sebagian kecil lainnya masih ada lahan (kawasan hutan) yang belum bebas.

Pengaspalan sendiri dilakukan di wilayah tertentu agar alokasi anggaran dapat efektif kepada masyarakat yang langsung membutuhkan.

Khusus untuk ruas Trans Papua di Provinsi Papua Barat, tahun ini seluruhnya sudah tembus sepanjang 1.070,55 km. Pada tahun 2017 lalu, setidaknya ada 11,86 km panjang hutan yang dibuka di segmen II yang berhasil ditutanskan lewat kerja sama dengan Zeni TNI Angkatan Darat (AD).

Pada Trans Papua Barat terdapat dua segmen pengerjaan jalan. Pada segmen I dari Sorong-Kambuaya-Manokwari sepanjang 594,81 km. Segmen II Manokwari-Wasior-Batas Provinsi Papua dengan panjang 475,81 km.


Hingga akhir 2016 lalu, pengerjaan proyek Jalan Trans Papua di Papua Barat untuk segmen I yang panjangnya 594,81 km sudah tersambung dari Sorong-Kambuaya-Manokwari, dengan rincian 459,93 km jalan beraspal, dan 134,88 km masih tanah atau japat.

Sedangkan segmen II, dari Manokwari-Wasior-Batas Provinsi Papua dengan total panjang 475,81 km, sepanjang 147,99 km sudah beraspal, dan 315,96 masih tanah atau japat, dan 11,86 km belum tersambung atau masih hutan. (eds/ang)

Hide Ads