"Jadi yang kita ingin sampaikan ke Ratu Prabu adalah melengkapi jalur-jalur yang memang belum dikerjakan oleh investor. Kemana itu? banyak alternatif," kata Budi di kantornya, Jumat (5/1/2018).
Dia mengatakan, saat ini pengembangan LRT Jakarta masih dikembangkan. "Jadi saya pikir kan kita sudah lakukan suatu pengembangan pada tahap awal, ada MRT, ada LRT Kelapa Gading, LRT Jabodebek dan lain sebagainya," paparnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari sekian pengembangan LRT yang tengah dilakukan, Bu menyarankan agar Ratu Prabu lebih menyasar proyek yang pangsa pasarnya kalangan masyarakat menengah atas.
"Kalau saya, saran yang paling dibutuhkan, dan daya beli masyarakatnya relatif lebih besar itu ke bandara. Ke bandara itu ada beberapa jalur. Ada yang lewat selatan, sejajar tol. Nanti langsung ke tol pluit," sebut Menhub.
"Bisa juga dari Kelapa Gading diteruskan, terus langsung ke bandara, atau yang lain. Ke Tangerang juga. Ada proposal-proposal yang bisa dilakukan," tambahnya.
Sebagaimana diketahui, kemarin, Kamis (4/1/2018), Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno melakukan pertemuan dengan PT Ratu Prabu Energi Tbk di Balai Kota, Jakarta Pusat.
Dalam pertemuan itu, PT Ratu Prabu Energi membeberkan rencana pembangunan LRT 200 km di Jakarta.
(zlf/zlf)











































