"Kita penyelenggaraan IMF-WB nanti bulan Oktober, persiapan udah jalan, pembangunan underpass udah 30%," kata Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Panjaitan dalam konferensi pers di kantornya, Selasa (9/1/2018).
Nantinya proyek ini diharapkan mampu mengurangi arus lalu lintas di sana sehingga jika berjalan mulus bisa dipastikan infrastruktur tersebut bisa memperlancar jalannya event IMF-World Bank. Proyek underpass ini membutuhkan dana sebesar Rp 209 miliar dari APBN.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pembangunan Tanjung Benoa Cruise Terminal itu berjalan dan tempat pembuangan sampah (TPS) di Suwung sudah mulai ditutup dan mulai ditimbun tanah. Jadi landscape yang bagus sendiri," lanjutnya.
Luhut juga memberikan perhatian terhadap aktivitas vulkanik Gunung Agung. Dia menyebutkan bahwa dampaknya cukup signifikan mengurangi pemasukan negara yang bersumber dari sektor pariwisata.
"Total Indonesia rugi Rp 9 triliun. Jadi dampaknya besar sekali. Jadi kita lebih hati-hati lagi," tambahnya. (zul/ang)