Selain itu, ada juga terowongan yang harus dibangun lantaran tak tersedia lagi lahan di permukaan tanah yang bisa dibangun infrastruktur.
Saat ini, tercatat ada sejumlah terowongan panjang yang tengah dibangun di berbagai belahan Indonesia. Bentuk dan fungsinya pun bermacam-macam, simak selengkapnya di sini:
Terowongan Notog
Foto: Dok PTPP
|
![]() |
Proyek terowongan untuk lintasan ganda kereta api ini berlokasi di Desa Notog Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Terowongan ini merupakan salah satu jalur transportasi kereta api yang menghubungkan Cilacap dan Purwokerto di mana jalur tersebut merupakan konektivitas yang sangat penting dalam masyarakat Jawa Tengah.
![]() |
Terowongan Notog BH 1440 lama dibangun pada tahun 1914-1915 oleh perusahaan Kereta Api Hindia Belanda, Staats Spoorwegen (SS). Terowongan Notog merupakan terowongan single track lengkung, yakni jalur berbelok dengan panjang 260 meter menembus bukit Gamping di Desa Notog Kecamatan Patikraja.
Terowongan Notog baru yang saat ini dibangun pada tahun 2017 oleh perseroan berada di sisi selatan terowongan eksisting yang berjarak sekitar 200 meter dan memiliki lengkungan atau R existing R 800.
![]() |
Jalur kereta api dengan panjang 550 meter ini dapat memangkas jarak tempuh dari Notog menuju Kebasen sepanjang 300 meter dengan kecepatan maksimum kereta saat ini dalam terowongan adalah 100-120 km/jam.
Dalam pembangunan terowongan ini tim proyek Terowongan Notog BH 1440 membuat terobosan naru dengan membuat sebuat alat yang dinamakan Shotcrete Machine dan merupakan sebuah alat semprot beton robotik.
Terowongan Cilengsar
Foto: Pool/Kementerian PUPR
|
![]() |
Yang menarik, tol Cisumdawu dilengkapi terowongan. Lokasi konstruksi terowongan di Desa Cilengser, dengan panjang 472 meter dengan diameter 14 meter.
![]() |
Pembangunan terowongan masuk dalam pengerjaan di seksi 2 Fase II.
Terowongan MRT Jakarta
Foto: Dok PTPP
|
Proyek Mass Rapid Transit Jakarta (MRT Jakarta) tahap I yang membentang 23,8 Km dari Lebak Bulus-Kampung Bandan, Jakarta dilengkapi dengan terowongan bawah tanah sepanjang 14,1 Km dari itu akan berada di jalur terowongan bawah tanah di kedalaman 20 meter.
![]() |
Terowongan ini dibuat menggunakan bor raksasa yang mata bornya diberi nama Antareja.
Dalam dunia pewayangan, Antareja merupakan salah satu putra Bima dan Dewi Nagagini yang memiliki kesaktian bisa hidup dan berjalan di dalam bumi. Ia juga memiliki cincin Mustikabumi, pemberian ibunya, yang mempunyai kesaktian menjauhkan dari kematian selama masih menyentuh bumi maupun tanah dan dapat digunakan untuk menghidupkan orang mati.
![]() |