PLTS tersebut tersedia atas kerja sama PT Len Industri (Persero) dan PT Hutama Karya (Persero). Lokasi tepatnya berada di area gate Bakauheni Selatan, yang dilengkapi baterai untuk memasok listrik gerbang tol dan kantor operasional pengelola jalan tol.
Direktur Utama Hutama Karya I Gusti Ngurah Putra mengatakan bahwa pemanfaatan panel surya ini merupakan uji coba.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Naik Truk, Jokowi Jajal Tol Bakauheni |
Adapun ruas tol yang hari ini diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) meliputi Segmen Pelabuhan Bakauheni-Simpang Susun Bakauheni dan Segmen Simpang Susun Lematang-Simpang Susun Kotabaru.
Pada permulaan pemanfaatan panel surya, Putra menganggap investasinya masih lebih mahal ketimbang batu bara. Namun seiring waktu dirinya memperkirakan teknologi tersebut akan semakin murah.
"Karena baterainya masih mahal. Tentunya ke depan seperti HP (Handphone) tadi semakin luas kita harap semakin murah," ujarnya.
Pihaknya juga masih memperhitungkan apakah PLTS ini mampu memenuhi berbagai kebutuhan operasional di tol tersebut.
"Kita akan hitung apakah panel surya ini bisa memenuhi kebutuhan paling tidak untuk gate (gerbang tol). Gate-gate kita ini ada instalasi listrik," lanjutnya.
Direktur Utama Len Zaky Gamal Yasin dalam keterangannya mengatakan, dengan adanya PLTS ini diharapkan bisa menghadirkan energi yang ramah lingkungan. Kemudian, juga mampu menghemat tagihan listrik hingga 50%.
"Iya, kita sinergi sesama BUMN di Lampung, PLTS ini ditujukan untuk penghematan dan pemanfaatan energi ramah lingkungan. PLTS ini mampu memberikan penghematan 20%-50% tagihan listrik," kata Zaky. (ara/ara)











































