Proyek Konstruksi Layang Disetop, Bagaimana dengan Proyek Prioritas?

Proyek Konstruksi Layang Disetop, Bagaimana dengan Proyek Prioritas?

Trio Hamdani - detikFinance
Selasa, 20 Feb 2018 17:52 WIB
Foto: Waskita Karya
Jakarta - Pemerintah berupaya memastikan penyelesaian proyek infrastruktur tidak molor meski saat ini ada penghentian sementara proyek infrastruktur yang memiliki bentuk struktur melayang. Bagaimana caranya?

Ketua Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI) Budi Harto yang tergabung di dalam tim evaluasi proyek infrastruktur mengatakan pihaknya akan memprioritaskan proyek-proyek penting untuk dievaluasi lebih dulu.

"(Yang diprioritaskan) saya kira nanti yang elevated. Jakarta kan banyak. Ada tol, LRT, katanya usai rapat di Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Selasa (20/2/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Untuk LRT Palembang juga dia usahakan tidak berhenti terlalu lama pekerjaannya. Terlebih fasilitas ini ditargetkan mampu mendukung event Asian Games 2018 di Palembang. Evaluasi, kata dia paling lama 3 minggu.

"Nggak lama, paling seminggu sampai 3 minggu. Tim ini akan segera dibentuk dan kerja. (Dievaluasi) bahwa proyek ini sudah memenuhi syarat atau belum," lanjutnya.

Dia mengatakan tim evaluasi terdiri dari kontraktor baik milik negara maupun swasta, dan pihak terkait lainnya.

"Nanti jadi akan dibentuk tim yang terdiri dari kontraktor, BUMN, swasta, kemudian mereka 5-7 orang akan mengawasi dan berikan rekomendasi pemerintah untuk mana (proyek) yang diteruskan," ujarnya.

"Dalam waktu dekat ini kami akan cari konsultasi internasional yang sebentar lagi kita, saya hubungi. Nanti kalau sudah deal akan kami berikan tugas kerja," tambahnya. (dna/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads