Ketua Masyarakat Konstruksi Indonesia Harun Alrasyid Lubis menilai keputusan pemerintah untuk melakukan moratorium proyek struktur elevated alias layang dapat memberikan beberapa dampak. Salah satunya molornya waktu pengerjaan proyek.
Kemudian, dari molornya waktu tersebut akan timbul dampak yang lain seperti penambahan biaya tak terduga. Hal tersebut dinilai semata-mata untuk mempercepat penyelesaian LRT untuk menunjang Asean Games.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, ia meminta agar pemerintah mempertimbangkan kembali proyek yang sedang dikerjakan tersebut, apakah hanya bisa digunakan untuk menunjang Asean Games atau tidak. Diharapkan, proyek LRT Jakarta bisa terus beroperasi setelah pesta olahraga tersebut.
"Saya tidak menganjurkan untuk tidak diselesaikan apapun harus diselesaikan. Tapi walaupun tidak ada pesta olahraga ini kita perlu bertanya setelah ini perlu diapain?" ungkapnya.
Seperti diketahui, pembangunan LRT untuk gelaran Asean Games ditargetkan selesai pada Juni 2018. Kemudian pada Agustus 2018 sudah dapat dioperasikan. (ara/ara)