Jalan Trans Papua yang Retak karena Gempa Panjangnya 1,2 Km

Jalan Trans Papua yang Retak karena Gempa Panjangnya 1,2 Km

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Rabu, 28 Feb 2018 10:14 WIB
Foto: Pool/BBPJN X Papua dan Papua Barat
Jakarta - Sebagian ruas jalan Trans Papua yang ada di segmen Boven Digul-Waropko-Iwur mengalami retak-retak pasca gempa berkekuatan 7,6 SR mengguncang Papua Nugini pada Senin (26/2) lalu. Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) X Papua dan Papua Barat, Osman Marbun mengatakan panjang jalan yang retak-retak tersebut telah terdata sekitar 1,2 km.

[Gambas:Video 20detik]


"Perkiraan panjang jalan yang mengalami retak-retak kira-kira 1,2 km," katanya kepada detikFinance saat dihubungi, Rabu (28/2/2018).


Osman menjelaskan, sebagian ruas jalan yang mengalami retak tersebut tak menyebabkan terputusnya jalur transportasi darat, sehingga kendaraan masih bisa melewati jalan yang retak tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Perbaikan akan segera dilakukan dengan melakukan pengisian bahan material timbunan dan selanjutnya lapis permukaannya akan dilakukan pelapisan dengan penambalan (paching) aspal kembali," jelasnya.


Seperti diketahui, gempa berkekuatan 7,6 SR yang berlokasi di 266 km sebelah Tenggara Boven Digul, Papua Nugini ikut mengguncang sebagian wilayah Papua pada tanggal 26 Februari 2018 kemarin. Getaran gempa dirasakan hingga ke Tanah Merah, Wamena, Merauke dan Jayapura.

Diketahui sejumlah bangunan juga dilaporkan mengalami kerusakan, termasuk rumah ibadah. Selain masjid, sebuah pos TNI, gedung SD, kantor distrik dan sebuah rumah warga juga dilaporkan rusak.

(zlf/zlf)

Hide Ads