Mengutip bahan paparan dalam pertemuan tersebut, diketahui bahwa kejadian yang menyebabkan bocornya pipa gas di bilangan Cawang tersebut terjadi dua kali yakni pada 12 dan 14 Maret 2018.
"Kejadian Senin 12 Maret 2018. Pelaksanaan pemancangan Proyek LRT, mata bor mengenai pipa gas milik PGN, sehingga terjadi kebocoran pada pipa gas pada kedalaman kurang lebih 2 meter," bunyi bahan papran tersebut, Jumat (16/3/2018.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari paparan tersebut, insiden serupa terulang di lokasi yang sama pada 14 Maret 2018. Saat itu sebenarnya kerusakan pipa telah diperbaiki dan tengah dalam proses penimbunan kembali.
Namun, alat berat yang digunakan untuk melakukan penimbunan pipa ternyata menghantam pipa gas itu sendiri dan membuatnya kembali mengalami kebocoran.
"Rabu 14 Maret 2018, setelah selesai perbaikan pipa, diduga pelaksanaan penimbunan menggunakan backhoe dari pelaksanaan proyek LRT mengakibatkan terjadinya rembesan kebocoran gas milik PGN kembali," masih dikutip dari bahan paparan yang sama. (dna/eds)











































