Pemerintah melalui Kementerian BUMN pun berencana merombak jajaran direksi Waskita. Namun, beberapa pihak menilai perombakan direksi saja tak cukup menjadi solusi atas banyak insiden yang dialami Waskita.
Menanggapi itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan saat ini pihaknya belum memberikan sanksi lain untuk Waskita terkait insiden yang terbaru. Sejauh ini, rekomendasi sanksi yang diberikannya baru sekadar perombakan direksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Basuki mengatakan saat ini pihak Komite Keselamatan Konstruksi (KKK) masih mengevaluasi Waskita. Dia bilang pada Jumat 23 Maret 2018 ini, KKK akan memanggil Waskita sekaligus pihak konsultannya untuk dimintai laporan.
"Ya nanti saya lihat laporannya dulu, kan belum. Belum ada laporan. Jadi Jumat nanti akan ketemu lagi, baru nanti laporan ke saya," kata Basuki.
Basuki kembali menegaskan untuk bisa menilai pemberian sanksi yang diberikan kepada Waskita, pihaknya masih harus menunggu laporan dari KKK pada Jumat nanti.
"(Sejauh ini perombakan direksi) karena kan untuk yang kecelakaan kemarin (Becakayu), yang ini (pasar rumput) kan belum. Tergantung nanti rekomendasi komite kita lihat dulu. Nanti kita lihat," tuturnya.