Direktur Operasi I Adhi Karya Budi Sadewa Sudiro mengatakan untuk pengerjaan proyek di lapangan pihaknya sudah mengatur jadwal libur Lebaran. Jadwal tersebut termasuk untuk proyek LRT Jabodebek.
"Saya kira sesuai jadwal yang kita buat sudah memperhitungkan hari libur. Jadi pelaksanaan proyek ini tidak akan mengganggu hari libur yang akan datang. Kan hari libur proyek dan hari libur yang seperti kita pada umumnya beda," tuturnya di kantor pusat Adhi Karya, Jakarta, Jumat (4/5/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Budi menjelaskan, untuk pekerja proyek di lapangan biasnya perusahaan menerapkan libur 3 hari sebelum dan 3 hari setelah Lebaran. Jadwal itu pun fleksibel sesuai dengan kebutuhan proyek.
"Jadi enggak harus mengikuti," tambahnya.
Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani menegaskan cuti bersama Idul Fitri masih mengacu pada surat keputusan bersama (SKB) 3 menteri yang ditetapkan pada 18 April tahun ini.
Baca juga: Ada LRT, Menhub: 2023 Jakarta Nggak Macet |
Dia mengaku pihak pemerintah telah mempertimbangkan masukan-masukan yang dilontarkan oleh pengusaha sudah dimasukkan dalam SKB 3 menteri.
"Pokoknya tetap berlaku SKB 3 menteri," kata Puan di Komplek Istana, Jakarta, Jumat (4/5/2018).
Dalam keputusan tersebut, tambahan cuti bersama diberikan 2 hari sebelum Lebaran, yaitu 11 dan 12 Juni 2018, serta 1 hari setelah Lebaran, yaitu pada 20 Juni 2018. Sehingga total cuti bersama adalah 7 hari, yaitu 11, 12, 13, 14, 18, 19, dan 20 Juni 2018. Jika ditotal hari raya dan libur biasa maka jumlahnya 10 hari. (hns/hns)