Jakarta -
Ruas tol Pejagan-Pemalang seksi III dan IV yang menyambungkan Brebes Timur ke Sewaka sepanjang 37 km sedang proses uji laik fungsi. Ruas ini juga bisa disebut tol terusan brexit alias Brebes Exit.
Uji laik fungsi merupakan tahapan sebelum tol tersebut dibuka untuk beroperasi guna mendapatkan sertifikat laik fungsi dan operasi dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan dan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).
Pada uji laik fungsi, dilakukan proses perbaikan dan lain-lain. Setelah proses laik fungsi selesai, dan mendapatkan surat lulus uji laik fungsi, baru dioperasikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ruas Brebes Timur-Sewaka merupakan lanjutan dari tol Pejagan-Pemalang seksi I dan II (Pejagan-Brebes Timur) yang diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Juni 2016 lalu. Tol ini merupakan satu dari tujuh ruas tol yang ditarget beroperasi pada bulan ini.
Tol ini diproyeksi bisa dioperasikan saat mudik Lebaran bulan depan.
Simak selengkapnya mengenai kondisi terkini tol tersebut.
Ruas tol Pejagan-Pemalang seksi III dan IV yang menyambungkan Brebes Timur ke Sewaka sepanjang 37 km siap digunakan oleh pemudik saat Lebaran mendatang.
Membuktikan hal tersebut, detikFinance, pada Kamis (24/5/2018) ini berkesempatan meninjau langsung kondisi terkini ruas tol yang menjadi lanjutan dari gerbang tol Brebes Timur atau Brexit (Brebes Exit).
Berdasarkan pantauan detikFinance, secara umum kondisi jalan saat ini terbilang siap dilalui kendaraan. Lintasan jalannya sudah tampak mulus untuk dilewati pemudik yang pulang ke kampung halaman menggunakan jalur bebas hambatan.
Rambu-rambu papan pengumuman jalan pun sudah terpasang dengan rapi, mulai dari rambu yang berisi informasi kilometer yang sudah dilintasi pengguna tol, hingga papan petunjuk jalan.
Lampu penerang jalan di sebagian lintasan juga sudah terpasang. Namun beberapa area lain belum dilengkapi dengan lampu penerang jalan.
Pagar pembatas jalan juga sudah terpasang walaupun belum sepenuhnya terpasang.
Ruas tol Pejagan-Pemalang seksi III dan IV yang menyambungkan Brebes Timur ke Sewaka sepanjang 37 km bakal dilengkapi dua rest area, masing-masing tipe A dan tipe B. Keduanya siap digunakan secara fungsional oleh pemudik.
Rest area tipe B Panarukan, yang akan difungsikan adalah mushola dan toilet. Dari sisi infrastruktur jalan pendukung rest area sudah mencapai 96%, dan mushola 98%. Lalu toilet dan food court progresnya baru 67%. Hanya saja untuk food court belum akan difungsikan sebagai fasilitas mudik.
Kemudian rest area tipe A Lebeteng juga akan difungsikan fasilitas mushola dan toilet. Sementara progresnya saat ini, untuk toilet 71%, mushola 84%, dan infrastruktur jalan 92%.
"Rest area tipe A jalur di jalur B, untuk Lebaran sudah disiapkan khusus toilet sama mushola saja," kata Kepala Proyek Tol Pejagan-Pemalang Seksi 3 dan 4, Benni Panjaitan di kantor proyek, Kamis (24/5/2018).
Sebenarnya, di ruas tol ini masih ada rest area lagi, yakni rest area Cacaban. Hanya saja dia belum difungsikan buat pemudik. Hanya disediakan tempat untuk parkir kendaraan saja di sana bagi pemudik yang ingin istirahat sejenak.
Manager Pengendalian dan Pengadaan Lahan PT Waskita Toll Road Wahyu Sukmana di tempat yang sama menambahkan, rest area juga diupayakan tersedia layanan kesehatan dan penyediaan BBM dengan SPBU mobile.
"Nanti di rest area akan disiapkan tidak hanya toilet dan mushola, tapi fasilitas medis kerja sama dengan rumah sakit terdekat. Kemudian ada SPBU (mobile), kita kerja sama dengan Pertamina," tambahnya.
Bagi pemudik yang melewati tol ini, perlu tahu di mana saja exit tol tersedia.
Kepala Proyek Tol Pejagan - Pemalang Seksi 3 dan 4, Benni Panjaitan menyampaikan baik Tol Pejagan-Pemalang seksi III maupun IV masing-masing tersedia satu exit tol. Untuk seksi III, exit tol berada di wilayah Adiwerna, Kabupaten Tegal.
"Jadi kalau seksi III kan keluarnya di Tegal ya, Adiwerna keluarnya," kata dia saat ditemui di area tol, Kamis (24/5/2018).
Sementara untuk exit tol seksi IV, rencana dalam desain proyek akan mengambil wilayah Gandulan, Pemalang.
"Kalau seksi IV kan kalau rencana proyek, rencana desainnya bahwa dia itu keluarnya gabung di Gandulan," jelasnya.
Exit tol Gandulan ini kata dia terhubung langsung dengan jalur Pantura.
"Kalau Gandulan kan itu sudah keluar ke Pantura ya," sebutnya.
Meski tembus ke Pantura, yang mana jalur tersebut juga dilewati pemudik, namun dia memastikan tidak akan menjadi simpul kemacetan karena datangnya kendaraan dari beberapa arah.
Halaman Selanjutnya
Halaman
.webp)
