.webp)
Pantauan di lapangan, saat ini jembatan Kalikuto belum tersambung sempurna. Terlihat para pekerja yang sedang memasang tiang grider untuk membuat beton untuk memasang lantai jembatan. Di tengah jembatan telah terpasang barisan beton yang tergantung dengan tali.
"Saya kira sekarang baru saja tersambung pukul 14.00 WIB. Jadi setelah ini baru dipasang, pas girdernya di bawah untuk bisa masang lantai jembatannya. Kita optimis mudah2an H-2 bisa dilewati," ujar Basuki Hadimuljono di Jembata Kalikuto, Batang, Jawa Tengah, Selasa (5/6/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nantinya pemudik yang menuju ke Semarang akan dikeluarkan melalui jalan Pantura sepanjang 500 meter. Tol fungsionalnya pun jelas Basuki tidak akan dibuka sampai malam hari.
Pada malam hari pemudik akan diarahkan ke jalur Pantura. Hal itu mengingat minimnya infrastuktur dan kelengkapan jalan.
"Tergantung situasinya, kalo emang padat betul pasti dikawal. Kalo nggak, ya ditutup. Tergantung situasi. Makanya rekayasa lalin tergantung pak Kakorlantas," ujarnya.
Basuki mengatakan minimnya pembatas jalan pada tol fungsional itu bukan masalah. Namun yang terpenting rambu-rambu jalan yang harus segera dipasang jelang arus mudik.
"Namanya fungsional, memang betul2 fungsional. Nanti akan dirapatkan lagi rambu-rambu dipasang lagi. Mungkin umbul-umbul juga kita pasang supaya jadi pembatas. Kita akan pasang maksimum 40km/jam, itu terpenting" ucapnya.
Basuki mengimbau para pemudik harus selalu berhati-hati ketika melewati seluruh tol fungsional dimanapun. Ia berpesan selalu perhatikan rambu lalu lintas dan ikuti arahan polisi.
"Satu hal ya ini harus didengar dan disiarkan, di jembatan fungsional itu harus hari hati karna yang namanya fungsional itu jembatan yang bukan level itu, ada yang masih terlalu curam, tolong hati hati, ikuti tandanya. Ikutin polisi, ikutin rambu, kalo dua lajur ya jangan balapan ikutin yang wajar saja," tutupnya.
Baca juga: Mudik Bayar dan Gratis di Tol Trans Sumatera |
