.webp)
Direktur Utama Angkasa Pura (AP) II Muhammad Awaluddin mengatakan dengan ada tambahan kereta itu, maka total Skytrain di Bandara Soetta nantinya ada 6 unit. Dari total 6 unit itu, pihaknya nanti bakal mengoperasikan 4 trainset tersebut untuk mengangkut penumpang dan 2 unit sisanya disiagakan.
Dengan adanya tambahan unit trainset ini maka nantinya waktu tunggu atau headway skytrain di setiap terminal akan lebih singkat. Dengan begitu, penumpang tak perlu terlalu lama menunggu untuk menggunakan skytrain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kan sekarang headway-nya masih 11-13 menit, nanti dengan tambahan 2 kereta baru jadi ada tambahan, (headway jadi) 3-5 menit saja. Jadi sudah memenuhi standar skytrain untuk bandara Besar Soetta," kata Awaluddin kepada detikFinance, Jakarta, Rabu (20/6/2018).
Awaluddin menjelaskan bahwa nantinya skytrain tersebut juga akan diuji coba oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Kemenhub akan melakukan test operasi untuk tiga kereta baru tersebut.
"Jadi ada dua kategori test, satu test statis satu dinamis, walaupun di pabrikjuga dilakukan test, tapi kan dia harus diverifkasi ulang oleh Kemenhub, Direktorat Dirjen Kereta Api," katanya.
Selanjutnya pada September 2018 juga, Awaluddin mengatakan pihaknya akan mengevaluasi pengoperasian skytrain saat ini masih bersifat manual dengan melibatkan awak pengemudi di dalamnya untuk menjadi otomatis atau tanpa awak.
"Kalau itu kan standar pengoperasian, itu standar minimum 6 bulan sampai 1 tahun setelah itu dievaluasi. Nah sekarang kan kita September nanti baru 1 tahun, nah setelah 1 tahun kita akan evaluasi untuk tanpa awak," tuturnya. (fdl/zlf)
