Prabowo Bilang Biaya Proyek LRT di-Mark Up, Ini Jawaban Menhub

Prabowo Bilang Biaya Proyek LRT di-Mark Up, Ini Jawaban Menhub

Selfie Miftahul Jannah - detikFinance
Jumat, 22 Jun 2018 08:07 WIB
Foto: Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (Facebook Prabowo Subianto)
Jakarta - Biaya pembangunan light rail transit (LRT) di Indonesia dinilai kemahalan oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Ia pun menuduh biaya Pembangunan LRT Palembang sudah di-mark up.

Menurut data yang diperolehnya, biaya pembangunan untuk LRT di dunia hanya berkisar US$ 8 juta/km. Sedangkan di Palembang, yang memiliki panjang lintasan 24,5 km, biayanya hampir Rp 12,5 triliun atau dengan kata lain biayanya US$ 40 juta/km.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, ia mengatakan statemen Prabowo mengenai biaya pembangunan LRT di Palembang di-mark up merupakan statemen tanpa data.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu enggak benar. Sebaiknya sebagai orang yang pandai harus meneliti dulu masukan dari timnya, karena angka dugaan itu bukan angka yang benar," kata d Menhub saat dihubungi detikFinance, Jumat (22/6/2018)





Video tentang Prabowo: Sistem Negara Indonesia Sudah Menyimpang

[Gambas:Video 20detik]

(ang/ang)

Hide Ads