"(Pencairan pinjaman tahap kedua) harapannya di akhir bulan Juli," kata Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Chandra Dwiputra di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (3/7/2018).
Pencairan tahap ketiga dilakukan pada Desember mendatang. Utang tersebut digunakan untuk pembebasan lahan dan pembayaran kontraktor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nilainya, pencairan pinjaman tahap kedua sebesar US$ 1,11 miliar atau setara Rp 15,54 triliun (kurs Rp 14.000/US$). Sementara tahap pertama sudah cair US$ 170 juta.
"Jadi ini sekitar, US$ 1,1 miliar. Sebelumnya (pencairan tahap pertama) US$ 170 juta," sebutnya.
Selanjutnya pencairan tahap ketiga nilainya sebesar US$ 500 juta atau setara Rp 7 triliun. Dengan demikian, pencairan pinjaman tahap kedua dan ketiga mencapai Rp 22,54 triliiun.
"Itu tahap ke dua (US$ 1,1 miliar), tahap ketiga US$ 500 juta," tambahnya. (ara/ara)