Menhub Sebut Program Tol Laut Turunkan Harga di Indonesia Timur

Yogyakarta - Indonesia merupakan negara yang dua pertiga wilayahnya berupa lautan dan memiliki garis pantai yang luasm karena itu pemanfaatan potensi ini dinilai bisa berkontribusi pada perekonomian nasional.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadji menjelaskan potensi laut di Indonesia sangat besar untuk mendukung program pemerintah. Misalnya program sektor maritim seperti tol laut, percepatan pembangunan pelabuhan dan juga visi pembangunan ekonomi maritim kelautan dan peningkatan kualitas transportasi laut.

Baca juga: Konstruksi Terminal Pelabuhan Patimban Mulai Dibangun Agustus

Untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang andal. "Untuk pembangunan ekonomi maritim dibutuhkan energi penggerak yang berkualitas yaitu SDM yang andal dari lulusan sekolah maritim nasional," kata Budi dalam keterangan tertulis, Sabtu (28/7/2018).

Budi menjelaskan dengan SDM yang andal maka transportasi laut yang baik bisa berperan dalam pemerataan harga untuk wilayah di Indonesia. Dia menjelaskan, transportasi laut untuk negara maritim seperti Indonesia merupakan hal yang mutlak terutama bagi aktivitas distribusi logistik.

Baca juga: Menhub Cerita Pesawat Terbang 2 Kali Seminggu ke Miangas

"Program tol laut mampu menurunkan harga-harga di wilayah timur Indonesia, penurunan harga ini merupakan salah satu bukti bahwa transportasi laut merupakan jembatan untuk keluar dari masalah kesenjangan harga di wilayah Indonesia" tambah Budi.

Baca juga: Sukses Tol Laut, Ini Strategi Jokowi Selanjutnya

Budi menyampaikan transportasi laut memberikan andil dalam naiknya Logistic Performance Index (LPI) di mana tahun 2018 ini menempati posisi 46 naik dari tahun 2017 yang menempati posisi 63.

"Transportasi laut juga memberikan andil untuk naiknya LPI pada tahun 2018, saya harapkan ke depannya kinerja logistik kita terus tingkatkan untuk kesejahteraan masyarakat luas," ujar dia. (hns/hns)