Dari pantauan detikFinance, Senin (6/8/2018), tol ini sudah tampak rapi. Sepanjang tol sudah dibeton meski masih terlihat bekas-bekas tanah liat dan pekerjaan-pekerjaan kecil merapikan sisi kanan-kiri tol.
Rambu-rambu petunjuk arah juga sudah dipasang. Di dekat gedung sekolah High Scope misalnya, terdapat beberapa petunjuk arah menuju Antasari-Blok M, Pondok Indah-Lebak Bulus, dan Ragunan-Pasar Minggu-Kampung Rambutan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Tol Desari Tunggu Uji Layak Fungsi |
Masih di sekitar Gedung High Scope, Gerbang Cilandak Utama juga terlihat sudah rampung. Gerbang tol dengan dominan warna biru sudah tegak berdiri. Nantinya, tol ini akan menerapkan sistem transaksi terbuka atau sekali bayar.
Pembatas yang memisahkan tol dengan pemukiman pun sudah dipasang, untuk mencegah ada orang menyeberang atau masuk ke jalan tol
Jalan di samping tol atau di pemukiman penduduk juga sudah dibeton. Mulanya, jalan tersebut rusak karena dilewati alat berat untuk pembangunan.
Sebagai informasi, Tol Depok-Antasari terbagi menjadi 3 seksi. Seksi I Antasari-Brigif membentang 5,80 km, Seksi II Brigif-Sawangan 6,30 km, dan Seksi III Sawangan-Bojonggede 9,50 km.
Seksi I Antasari-Brigif saat ini menunggu diresmikan. Sementara, Seksi II pembangunannya sudah dilakukan Desember 2017 dan konstruksinya terus berjalan. Seksi III masih dalam pemetaan untuk pembebasan lahan.
Saksikan juga video 'Menanti Pembangunan Jembatan Layang Tol Depok-Antasari':
(zlf/zlf)