Meleset dari Target, RI Bisa Bangun 1.349 Km Rel Baru hingga 2019

Meleset dari Target, RI Bisa Bangun 1.349 Km Rel Baru hingga 2019

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Senin, 06 Agu 2018 19:45 WIB
Foto: Scott Barbour/Getty Images
Jakarta - Rencana pembangunan jalur kereta api dalam rencana strategi (Renstra) 5 tahun atau dari 2015 hingga 2019 diperkirakan tidak tercapai. Pemerintah sebelumnya menargetkan dalam 5 tahun membangun 3.258 km jalur kereta.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Zulfikri menerangkan, kebutuhan dana untuk membangun jalur kereta api sepanjang 3.258 km sebesar Rp 233 triliun. Dana tersebut sebesar Rp 62,5 triliun (27%) berasal dari APBN. Sisanya, sebesar Rp 171,7 triliun (73%) berasal dari pendanaan alternatif.

Setelah meninjau kembali (review) pemerintah menyadari target itu sulit tercapai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita review secara realistis kita rencanakan 2015-2019 akan terbangun sebanyak 50% kira-kira 1349,88 km," kata dia Kementerian Perhubungan Jakarta, Senin (6/8/2018).

Total kebutuhan dananya pun turun menjadi Rp 127,2 triliun. Kemudian, skemanya berubah dari mulanya mayoritas pendanaan alternatif menjadi mayoritas pendanaan APBN.

"Dibalik 71% itu APBN, dan 29% dengan privat," ujarnya.

Dia mengatakan, setelah meninjau kembali target 1.349,88 km itu bakal sulit tercapai. Dia mengatakan, dengan proyeksi anggaran saat ini hingga tahun 2019 hanya tercapai 1.157 km.

"Untuk panjang jalur kereta api baru kita capai, termasuk pagu indikatif 1.157 km," tutupnya. (zlf/zlf)

Hide Ads