Izin Belum Keluar Jadi Alasan Operasi LRT Jakarta Mundur

Jakarta - Operasi light rail transit (LRT) Jakarta semula dijadwalkan pada tanggal 10 Agustus. Namun waktu operasi malah diundur hingga tanggal 15 Agustus. Kenapa?

Menurut Direktur Proyek LRT Jakarta Iwan Takwin hal tersebut dikarenakan waktu uji operasi memiliki rangkaian, yakni harus finalisasi inspeksi oleh Kementerian Perhubungan.

Adapun, finalisasi inspeksi tersebut baru dilakukan pada tanggal 9 Agustus kemarin. Sehingga izin untuk uji operasi belum dikeluarkan oleh dinas perhubungan (dishub).

"Uji coba operasi ada rangkaian, kita karena kan Kemenhub melakukan finalisasi inspeksi itu kita jadwalkan tanggal 9 kemarin kemudian tim dirjen perkeretaapian mengecek semua sistem yang terkait keselamatan operasi dan semua yang dibutuhkan kemarin," jelas dia kepada detikFinance, Sabtu (11/8/2018).

Baca juga: Eskalator Stasiun LRT Jakarta Bakal Dipasang Malam Ini

Lebih lanjut, ia memperkirakan izin operasi tersebut baru akan dikeluarkan pada Senin ini atau tanggal 13 Agustus sehingga uji operasi bisa dilaksanakan pada tanggal 15 Agustus.

"Senin kita tunggu nih, karena dokumen yang sudah di-comply sesuai syarat dan siap kan dan sudah di tim Kemenhub yang akan mengeluarkan izin. Jadi Insya Allah Senin jadi dishub ngasih izin uji itu," papar dia.

Proyek light rail transit (LRT) ditargetkan selesai pada bulan ini. Progres pembangunannya pun telah mencapai angka 85%.

Adapun progres pembangunan stasiun terdapat angka yang berbeda antara satu dengan yang lain. Hal itu dikarenakan adanya target prioritas.

Baca juga: MRT Jakarta Mulai Mondar-mandir di Lintasan, Begini Hasilnya

Saksikan juga video 'LRT Jakarta Mulai Melintas Kelapa Gading, Begini Penampakannya!':

[Gambas:Video 20detik]

(eds/eds)