Jurus Jakpro Agar LRT Jakarta Tak Mogok Seperti di Palembang

Jakarta - Kereta light rail transit (LRT) Palembang di Sumatera Selatan mogok pada Minggu sore kemarin (12/8). Itu ketiga kalinya LRT Palembang mogok. Operator LRT Jakarta, PT Jakarta Propertindo berharap hal itu tak terjadi di Jakarta.

Sejumlah mitigasi risiko dilakukan agar hal serupa tak terjadi pada LRT Jakarta.

"Kalau di Palembang itu kan sangat technical penyebabnya. Lebih ke sistem dan energizenya bagaimana terintegrasi. Ini yang kita simulasikan hari ini," katanya kepada detikFinance saat dihubungi, Senin (13/8/2018).

Baca juga: Molor dari Target, LRT Jakarta Beroperasi Desember 2018

Iwan menjelaskan, pihaknya akan memastikan hal-hal teknis yang kemungkinan bisa menghambat pengoperasian LRT Jakarta. Termasuk faktor eksternal seperti adanya material-material sisa konstruksi yang tersisa di jalur lintasan kereta.

"Jadi biasanya kan setiap teknologi yang melibatkan power seperti ini kadang ada hal-hal yang tak bisa diantisipasi tiba-tiba. Mungkin faktor eksternal, ada barang-barang konstruksi yang nggak dibersihkan dan nyangkut di kereta atau bagaimana. Nah itu yang kita antisipasi dari awal. Makanya waktu uji dinamis kita sekaligus pastikan jalur bersih dari alat-alat lain," jelas Iwan.

Baca juga: Cegah LRT Jakarta Mogok, Jakpro: Kita Belajar dari Kasus Palembang

PT INKA (Persero) sendiri selaku produsen LRT Palembang memberikan penjelasan soal kejadian tersebut. Sekretaris Perusahaan INKA I Ketut Astika mengatakan bahwa berhentinya LRT Palembang kemarin disebabkan karena adanya kabel penghubung aliran listrik yang terlepas.


Saksikan juga video ' LRT Jakarta Mulai Melintas Kelapa Gading, Begini Penampakannya! ':

[Gambas:Video 20detik]

(eds/zul)