Pengawas Pembangunan Bendungan Logung Dorlanda Sinaga menyebutkan, pihaknya menghitung defiasi atau selisih progres pembangunan sekarang dari yang ditentukan, yakni sekitar 1,9%.
"Progres pembangunan bulan ini iti direncanakan 88,53%. Tapi progres pembangunan saat ini melebihi rencana sebelumnya. Yakni 90,43%. Ada selisih 1,9%," kata Dorlanda kepada wartawan di lokasi proyek, Kamis (23/8/2018).
Menurutnya, besarnya persentase progres pembangunan tak lepas dari kian dekatnya masa target rampung, yaitu di pertengahan September 2018 atau sekitar pekan kedua bulan itu. Kemudian, pada Oktober 2018, bendungan mulai berfungsi.
"Peresmian Bendungan Logung direncanakan pada bulan antara Okotober hingga November," terangnya.
![]() |
Hanya, lanjut dia, pada November itu masih ada pekerjaan sisa seperti penyelesaian jalan akses, dan fasilitas lain. Adapun saat ini, proyek Rp 584,97 miliar, masih mengerjakan bangunan pelimpah (Spillway), gardu pandang, dinding penahan (pelindung tebing), tata kawasan, gerbang gapura, dan saluran pengelak.
Ditambah lagi pembangunan rumah dinas hampir selesai. Kemudian, pihaknya juga masih mengerjakan tahap akhir untuk pipa saluran yang berdiameter 1200 cm.
"Tinggal pemasangan pipa pembuang air saja. Nantinya itu sebagai saluran irigasi," bebernya lebih lanjut.
Tidak hanya itu, di area genangan di Bendungan Logung juga harus dirapikan. Sebab, jika tidak dbersihkan akan dikhawatirkan merusak dinding Bendungan Logung.
Kemudian pepohonan yang berada di dasar area bendungan yang harus dirapikan. Sebab jika dibiarkan takutnya terbawa air, dan menyebabkan kerusakan pada dinding bendungan.
![]() |