Hal tersebut dikatakan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Dalam paparannya Budi Karya menjelaskan, penambahan kapal akan fokus untuk mengangkut semen di tiga kawasan di kawasan timur.
"Papua, Nusa Tenggara Timur, Maluku. 3 kurang lebih," kata Budi Karya saat ditanya oleh wartawan di di Ruang Banda Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (26/9/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan, kebutuhan semen di kawasan Indonesia harus didorong dan difasilitasi. Hal tersebut merupakan sebuah langkah untuk membangun pemerataan pembangunan di kawasan timur.
"Kita lihat ada suatu peningkatan yang dibutuhkan oleh Semen Indonesia untuk di-support. Oleh karenanya kami berikan ruang yang mungkin kita berikan pada Semen Indonesia, bahkan kita support dengan kapal baru," ujarnya.
Lebih lanjut Budri Karya menjelaskan nantinya di tahun 2019 pemetaan pengadaan dan koordinasi akan dilakukan lebih baik.
"Koordinasi kan memang satu kelemahan kita, jadi saya tidak mau lihat itu kesalahan, ke depan harus dibuat lebih baik dan 2019 kita rencanakan dengan baik," katanya.
Saksikan juga video 'Kurangi Kesenjangan Harga, Proyek Tol Laut Dikebut':
(zlf/zlf)