Menurut Ketua Umum AKI Budi Harto rapat tersebut pada dasarnya dilaksanakan untuk memberikan informasi kepada masyarakat. Mengingat Indonesia tengah mendorong pembangunan infrastruktur.
"Saat ini pekerjaan infrastruktur sudah banyak dimulai dan umumnya dilaksanakan anggota AKI. Kita berharap bisa jadi manfaat untuk masyarakat Indonesia," ungkap dia dalam pembukaan rapat AKI di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (2/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, ia menjelaskan saat ini pihaknya masih membutuhkan beberapa hal untuk mendorong peluang konstruksi di masa depan. Mulai dari sumber pendanaan hingga potensi proyek.
"Yang dibutuhkan AKI saat ini, sumber pendanaan, potensi proyek yang segera dilaksanakan, dan seberapa besar dampak bagi ekonomi Indonesia, serta adakah hambatan industri pendukung yang diperlukan," jelasnya.
Maka dari itu, pihaknya meminta agar Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bisa mempertimbangkan keinginan dari hal itu.
"Pada kesempatan ini, kita harap ke PU agar pembicaraan ini diberikan dampak peluang konstruksi nasional," tutup dia.
Sebagai informasi, beberapa kontraktor yang ikut dalam acara, seperti Wijaya Karya, Waskita Karya, Adhi Karya.
Tonton juga 'Kontraktor Rumah DP Rp 0 Polisikan Komite Anti Korupsi Indonesia':
(eds/eds)