Bandara Kediri Dibangun 6 Bulan Lagi

Jakarta - PT Gudang Garam Tbk (GGRM) akan membangun bandara di Kediri, Jawa Timur. Menurut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, pembebasan tanah sudah mencapai 70%. Sisanya 30% masih dalam proses negosiasi dengan pemilik lahan saat ini.

"Pembebasan belum selesai, pembebasan lahan 30% (yang belum selesai)," kata Budi ditemui usai rapat di Kantor Kementerian Koordinator Kemaritiman, Jakarta Pusat, Jumat (19/10/2018).

Pembangunan Bandara Kediri cukup bergantung dari seberapa cepat pembebasan tanah selesai. Namun menurut Budi, lamanya waktu pembebasan tanah ini sulit diprediksi.

"Kan pembebasan tanah nggak bisa diprediksi," sebutnya.

Baca juga: Izin Pembangunan Bandara Kediri akan Dibereskan dalam Sebulan

Sisa 30% tanah yang belum dibebaskan, menurutnya masih terkendala mengenai biaya pembebasannya. Hanya saja, Budi tidak tahu berapa harga yang diminta oleh pengguna lahan saat ini.

(Kendala pembebasan tanah) ya biasa lah kan ada mengenai harga," jelasnya.

Budi menargetkan pembangunan akan dimulai paling cepat 6 bulan lagi.

"Lihat progresnya ya, kira kira paling cepat 6 bulan ke depan, paling cepat ya," kata Budi.

Baca juga: Luhut Panggil Menhub hingga Bos Gudang Garam Bahas Bandara Kediri

Budi mengatakan, persiapan menuju tahap pembangunan sudah 85%. Saat ini sisa proses perizinan yang belum rampung sedang diselesaikan.

"Sudah 85% tinggal 10%. Kan kita nggak boleh juga nggak menyelesaikan masalah administrasi tentang tata ruang, tentang pemrakarsa, itu kan mesti diselesaikan," sebutnya. (zlf/zlf)