Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihatono menerangkan pembangunan MRT jalur East-West akan dilakukan tak berjauhan waktunya dengan tahap II (Bundaran HI-Kampung Bandan).
Pembangunan rute tersebut akan dilakukan sedikit berbeda dengan yang tahap I. Pemerintah akan menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) atau mengundang pihak swasta untuk berinvestasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bambang menilai proyek MRT kedua sesi itu cukup menarik bagi swasta. Apalagi di wilayah Cikarang merupakan wilayah industri.
"Kita lagi undang para industri, di sana daerah industri semua kan. Kita undang mereka ikut berpartisipasi," tambahnya.
MRT nantinya juga akan diperpanjang dari Jakarta ke Tangerang Selatan (Tangsel). Perpanjangan jalur ke Tangsel juga rencananya akan menggunakan skema KPBU.
Seperti diketahui, pembangunan MRT fase I dan II menggunakan pembiayaan dari pinjaman ke pemerintah Jepang. Total pinjaman yang dilakukan untuk fase II saja mencapai Rp 25,6 triliun.
Tonton juga 'Asyik! Tiket MRT Terintegrasi Tansportasi Umum Lainnya':
(das/eds)