Persiapan Operasi, MRT Jakarta Latih 71 Masinis hingga ke Malaysia

Jakarta - Progres pembangunan mass rapid transit atau moda raya terpadu (MRT) fase I saat ini telah mencapai 97,52%. Dari segala persiapan infrastruktur yang dilakukan, sumber daya manusia (SDM) yang akan dipekerjakan juga sudah dilakukan. Direktur Utama PT MRT Jakarta William Syahbandar menjelaskan, hingga saat ini pelatihan tenaga kerja yang sudah dilakukan yaitu pelatihan training pada masinis muda.

"Masinis muda mendapatkan kesempatan latihan untuk mengemudikan Kereta MRT Jakarta, kita sudah lakukan pelatihan dari 26 November sampai nanti 21 Desember 2018," kata dia di Stasiun Dukuh Atas, Kamis (29/11/2018).
Pihaknya sudah melatih 71 masinis, 54 diantaranya merupakan masinis muda yang nantinya bertugas untuk mengemudikan MRT Jakarta. Pelatihan yang diterima para masinis ini yaitu untuk mendapatkan sertifikasi yang prosesnya akan selesai pada Januari 2018.

"Para masinis ini akan berlatih mengemudikan Kereta MRT Jakarta, untuk masinis tentunya banyak yang harus dilakukan sebelum persiapan menuju sertifikasi. Ada empat tahapan sertifikasi yang harus dilakukan para masinis ini, yaitu sertifikasi mengemudi, training prasarana ke Malaysia, Latihan mengemudi di Depo, Latihan mengemudi Mainline dan akhirnya bisa mendapat sertifikasi dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA)," kata dia.
Sebagai informasi, Kereta MRT Jakarta akan mulai operasional pada Maret 2019. Untuk uji coba awal, Kerte MRT akan mulai mengangkut penumpang pada 15 Februari 2018 hingga akhrinya pada pertengahan Maret 2019 kereta MRT akan mulai dioperasikan secara komersil.


Tonton juga 'Asyik! Tiket MRT Terintegrasi Tansportasi Umum Lainnya':

[Gambas:Video 20detik]

(dna/dna)