Tol Japek Layang bakal Punya Pintu Keluar di Cibitung

Jakarta - Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II dibangun elevated alias layang sepanjang 36 km. Awalnya akan dibangun hanya 1 gerbang keluar di ujung jalur tol, namun PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengkaji untuk membuka gerbang keluar masuk (interchange) di sekitar Cibitung.

Hal itu diungkapkan oleh Direktur Utama JasaMargaDesiArryani.

"Memang kita akan kaji ada interchange di tengah, sekitar Cibitung, namun ini prioritas kedua," ujarnya di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (11/12/2018).

Baca juga: DPR dan Bos-bos BUMN Konstruksi Rapat 3,5 Jam, Ini Hasilnya

Desi menekankan bahwa saat ini pihaknya fokus untuk menyelesaikan proyek Japek II Elevated yang pengerjaannya dilakukan oleh PT Waskita Karya Tbk. Jalan tersebut ditargetkan bisa digunakan saat musim mudik 2019.

"Prioritas pertama kita selesaikan cepat sebelum mudik 2019. Sebenarnya memang awalnya full elevated, tanpa ada turunan di tengah. Jadi untuk pengguna jarak jauh ke Jawa," tambahnya.

Baca juga: Bos Jasa Marga Dicecar Komisi VI Soal Tol Japek Elevated yang Mahal

Hingga November 2018 proyek Tol Japek II Elevated progresnya sudah mencapai 58%. Progres tersebut meliputi sebagian fondasi, tiang dan sebagainya.

Masing-masing progres sudah mencapai separuhnya.Proyek ini menelan biaya investasi sekitar Rp 16,233 triliun. Terdiri dari biaya proyek Rp 14,69 triliun dan biaya bunga pinjaman Rp 1,53 triliun.



Tonton juga 'Penampakan dari Udara Tol Bocimi yang Baru Diresmikan Jokowi':

[Gambas:Video 20detik]

(das/eds)