Dikutip dari data monitoring BPJT, Jumat (4/1/2019), per 27 Desember 2018 secara keseluruhan, proyek tol ini memiliki rencana pembangunan sebesar 51,89%. Namun, yang terealisasi hanya sebesar 28,77%.
Tol JORR 2 ini memiliki 7 seksi tol yaitu Cengkareng-Kunciran, Kunciran-Serpong, Serpong-Cinere, Cinere-Jagorawi-Cimanggis, Cimanggis-Cibitung, Cibitung-Cilincing dan Cilincing-Tanjung Priok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala BPJT Herry Trisaputra Zuna mengatakan masih ada dua lokasi lahan yang masih belum bebas pada ruas ini.
"Kalau main road sudah hampir semua, hanya tadi dia terkendala di 2 titik yang belum bisa masuk yaitu tanah TNI sama tanah yang harus di konsinyasi," katanya saat dihubungi detikFinance.
Deviasi lebih besar lagi terdapat pada ruas tol Serpong-Cinere yang baru terbangun 29,75%. Padahal target pengerjaan yang rampung seharusnya adalah sebesar 55,59%.
Untuk konstruksi tol Cinere-Jagorawi baru sebesar 61,1%. Tol ini memiliki deviasi sebesar 1,74% lantaran harusnya sudah mencapai 62,84% dalam rencana.
Namun ada juga ruas-ruas yang menunjukkan progres yang positif. Ruas-ruas tol ini mencapai progres lebih tinggi dari yang direncanakan meski hanya tipis.
Misalnya tol Cengkareng-Kunciran, hingga akhir Desember progresnya mencapai 36,12%. Melewati rencana target yaitu sebesar 33.35%.
Sementara untuk tol Cimanggis-Cibitung sudah mencapai 26,91%. Lebih besar 0,47% dari target yang direncanakan.
Untuk progres proyek Cibitung-Cilincing telah mencapai angka 28,48%. Melewati rencana target yaitu sebesar 25.78%.
Sedangkan untuk seksi Cilincing-Tanjung Priok pengerjaannya telah rampung 100% pada 2017 lalu.