Direktur Jembatan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, Iwan Zarkasi menerangkan renggangnya flyover Kemayoran terjadi lantaran rusaknya expansion joint yang biasanya terbuat dari karet. Fungsi dari expansion joint sendiri untuk memfasilitas ruang muai dan susut sambungan jembatan akibat suhu, sekaligus meredam getaran.
Meski begitu, rusaknya expansion joint menurut Iwan tidak berbahaya. Para pengendara akan tetap aman melintas flyover tersebut.
Sambungan jembatan masih tetap kokoh. Hanya saja terasa tidak nyaman lantaran permukaan aspal tidak rata.
"Itu sangat biasa, jadi sebenarnya aman-aman saja," tegasnya.
Expansion joint sendiri kerap digunakan dalam menyambung beton di konstruksi jembatan maupun jalan layang. Ada beberapa tipe dari expansion joint, salah satunya menggunakan karet.